Hujan
By : ICAD
Rintiknya menyetuh bumi.
Air pembawa berkah.
Sejuk penuh tentram.
Ingat akan saat itu.
Berlari berhias senyuman.
Di hutan pinus.
Semerbak buahnya.
Sempurna.
Sayang.
Saat waktu berlalu.
Semua berubah.
Hutan yang penuh pohon.
Sekarang.
Hutan yang penuh gedung.
Miris hati ini.
Penuh pilu.
Bagai tersayat.
Hujan menangis terisak.
Pohon telah tiada.
Bencana pun lahir.
Pada akhirnya menusia lah.
Yang harusnya menebus.
Dosa dan luka bumi.
Hiburlah bumi.
Berilah hadiah.
Harapan baru.
Akan pohon.
Laut dan rumput.
Bumi pun tersenyum.
Inspired By : Hujan
nah aku naksir puisi kamu yg ini nih..
BalasHapuskenapa bisa? soalnya aku cinta hujan! :')
Oh ya.. makasih looo.....
BalasHapusIni emang puisi khusus kubuat lomba puisi di Komunitas TAML lo...
ooh... great!
BalasHapusnever give up dan teruslah berkarya! :D
ahh..
BalasHapuslucu aa.. puisi yang mengingatkanku kejadian yang memalukan...