Jumat, 19 April 2013

Panci Mendidih

Panci Mendidih
By : ICAD

Perintah yang dijalani.
Satu pihak beranggapan ya.
Yang lain tidak.

Hanya saja.
Kenapa pihak ya.
Apakah salah bila ya mengerjakannya.

Ia di vonis salah.
Tapi ini bukan hanya kesalahan sepihak.
Pihak tidak juga ambil andil disini.

Ya hanya dapat bersabar.
Diam & Menunggu.
Bahwa ya yang benar.

Hukuma menanti.
Panci yang mendidih.
Cukup untuk membuat mendidih.
Cukup mendidihkan darah ke otak.

Tapi ini.
Tidak cukup baginya.
Tekadnya lebih panas.

Melebihi panasnya panci.
Ia pernah merasakan yang lebih panas.

Apakah ini Demokrasi?.
Demokrasi kita.
Demokrasi terpimpin.

Sementara lain jauh.
Tertinggal.

Dan ujungnya.
Kami hanya diam.
Dan.

Memaafkannya.

Inspired By : Panci Kecil Mendidih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar